Siangku masih seperti siang kemarin
Duduk manis dan berlalu diruang ini
Memandang kelebatan manusia
Serta lalulalang orang berkendara
Dari balik tirai cahaya
Ku selalu mendamba
Mendaba cahaya hangatnya pagi
Menikmati kemilau lembayung senja
Namun bukan terik mentari
yg sungguh menyengat ubun ubun ku..